Bagaimana Pluto Menangkap Bulannya, Charon: Kisah ‘Ciuman dan Tangkap’

19

Selama beberapa dekade, para ilmuwan bingung bagaimana Pluto, sebuah planet kerdil yang jauh dari Bumi, berhasil memperoleh Charon, bulannya yang luar biasa besar. Penelitian terbaru, yang didorong oleh ilmuwan planet Adeene Denton, menyarankan solusi mengejutkan: tabrakan lembut “cium dan tangkap”. Karya Denton, yang berasal dari masa magangnya di Lunar and Planetary Institute, menyoroti dinamika planet yang luar biasa ini.

Bulan yang Luar Biasa Besar

Ukuran Charon yang besar—kira-kira sepertiga massa Pluto—adalah yang membuat asal usulnya begitu menarik. Ini adalah bulan yang besarnya proporsional, sangat mirip dengan bulan milik Bumi. Teori yang berlaku mengenai pembentukan bulan kita melibatkan tabrakan besar antara Bumi dan objek lain di awal sejarah tata surya kita. Penelitian Denton menunjukkan bahwa peristiwa serupa mungkin terjadi pada Pluto dan Charon.

Mensimulasikan Tabrakan Lembut

Simulasi tradisional yang mencoba menciptakan kembali formasi Pluto dan Charon mengalami kesulitan untuk meniru karakteristik sistem. Terobosan Denton melibatkan penggabungan proses geologi yang lebih realistis ke dalam simulasi. Alih-alih memberikan dampak kekerasan, dia mencontohkan interaksi yang lebih lembut – skenario “cium dan tangkap”.

Proses ‘Ciuman dan Tangkap’:

  1. Tarik Gravitasi Saling Menguntungkan: Saat dua benda bertabrakan di ruang angkasa, yang terjadi bukan sekadar dorongan; itu adalah akibat dari gaya tarik-menarik gravitasi yang menyebabkan percepatan. Karena ukuran Pluto dan Charon yang kecil, percepatan ini relatif lambat.
  2. Tabrakan Awal: Charon mendekati Pluto dan bertabrakan, mendorong perlahan ke dalam planet kerdil tersebut.
  3. Resistensi & Kelengketan: Pluto menolak deformasi akibat tumbukan, namun alih-alih terpisah sepenuhnya, benda-benda tersebut malah saling menempel. Ini adalah “ciuman”.
  4. Torsi & Pemisahan: Karena Pluto sudah berputar—mirip dengan rotasi planet—benda-benda yang digabungkan berputar bersama. Namun, Charon “tertinggal” sehingga menciptakan gaya rotasi (torsi).
  5. Satelit Independen: Torsi menyebabkan Pluto melemparkan Charon kembali keluar, membentuk satelit baru yang independen. Charon kemudian perlahan mengembang.

Tantangan dalam Pemodelan Formasi Planet

Pemodelan pembentukan planet menghadirkan kendala teknis yang signifikan. Pembentukan kawah tumbukan terjadi sangat cepat (detik hingga jam), sedangkan evolusi geologi selanjutnya membutuhkan waktu jutaan bahkan ratusan juta tahun. Pekerjaan Denton melibatkan pengembangan metode kompleks untuk mentransfer data antara kode simulasi yang berbeda untuk memperhitungkan perbedaan skala waktu yang sangat besar ini.

Kerugian Ilmu Pengetahuan bagi Manusia: Pergeseran Perspektif

Kisah Denton menyoroti meningkatnya kesadaran dalam komunitas ilmiah tentang dedikasi yang seringkali tidak sehat yang dibutuhkan para peneliti. Dia awalnya menganut narasi pengorbanan kesejahteraan pribadi demi kemajuan ilmu pengetahuan. Namun, ia menyadari bahwa pendekatan yang lebih seimbang pada akhirnya akan menghasilkan penelitian yang lebih produktif dan memuaskan.

Inklusivitas dalam Sains

Denton juga merupakan pendukung vokal untuk inklusivitas yang lebih besar dalam sains. Dia mencatat bahwa sains secara historis bersifat eksklusif dan menekankan tanggung jawab para ilmuwan saat ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi mereka yang sebelumnya terpinggirkan. Perjalanannya mencerminkan komitmen untuk mendobrak hambatan dan membuat ilmu pengetahuan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Karya Denton menunjukkan bahwa studi tentang dunia yang jauh tidak hanya dapat mengungkap rahasia pembentukan planet tetapi juga memicu refleksi pada perjalanan penemuan manusia dan pentingnya keseimbangan dan inklusivitas dalam upaya ilmiah.

Penelitian Denton tidak hanya memberikan penjelasan yang masuk akal tentang pembentukan bulan Pluto tetapi juga mendorong diskusi yang lebih luas tentang sifat pencarian ilmiah dan pentingnya kesejahteraan dan keragaman dalam bidang tersebut.